PadangKini.com | Senin, 15/12/2008, 17:08 WIB
PADANG--Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Barat Suparno mengatakan unjuk rasa mahasiswa Pasaman Barat menolak pengangkatan Ketua Pengadilan Negeri Pasaman Barat Viktor Pakpahan karena non muslim tidak logis.
"Negara ini negara hukum, saya merasa aneh kok perbedaan keyakinan dipermasalahkan, soal kinerja kan tidak ada hubungan dengan agama dan pekerjaan ini tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata suparno saat dikontak melalui telepon, Senin (15/12).
Menurut Suparno, pelantikan Ketua Pengadilan Negeri Pasaman Barat Viktor Pakpahan akan tetap dilangsungkan Kamis (18/12), sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung.
Suparno menilai isu agama sangat sensitif dan mengandung unsur SARA. Dia mengaku menghormati aspirasi mahasiswa tersebut namun dia juga berharap para mahasiswa berhati-hati mengambil keputusan dalam bersikap.
Sementara Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Shofwan Karim Elha meminta pemerintah arif dlam menyikapi aspirasi masyarakat dan mahasiswa.
"Pemerintah harus menciptakan ketentraman masyarkat dan jangan sampai keputusannya menimbulkan rasa tidak enak, dalam mengambil keputusan hendaknya disesuaikan dengan kondisi masyarakat," kata Shofwan yang dihubungi dalam kesempatan berbeda.
Hal tersebut, lanjut Shofwan untuk menjalin hubungan yang harmonis antara masyarakat dengan pemerintah. (adil/o)
sumber : padangkini.com
17 December 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment