Ayo gabung bersama

27 May 2008

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)


Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah kegiatan seleksi calon mahasiswa untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri di tingkat Nasional dengan Pola ujian tulis dan ujian keterampilan khusus bagi Program Studi tertentu. Penyelenggaraan seleksi ini dilaksanakan oleh Panitia SNMPTN dan ditempatkan di kota-kota yang strategis dimana Perguruan Tinggi Negeri berada.

Ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri diselenggarakan secara serentak dan terpadu pada jam dan hari yang sama dengan soal yang sama di seluruh PTN di Indonesia, sehingga peserta diharapkan dapat memilih lokasi yang terdekat dengan penyelenggaraan kegiatan seleksi tersebut.

Proses pengolahan hasil dilakukan secara terpadu di beberapa wilayah yang ditentukan, untuk itu, program studi pilihan pertama menjadi prioritas penerimaan di PTN yang dipilih, apabila pilihan pertama sudah penuh maka pilihan jatuh pada pilihan kedua, begitu juga untuk IPC yang dapat mengisi pilihan ketiga. Penerimaan calon mahasiswa melalui seleksi ini terbatas pada daya tampung masing-masing Program Studi, sehingga apabila daya tampung nya sudah terisi penuh maka calon mahasiswa tidak dapat di terima.
1. TUJUAN :

Penyelenggaraan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi bertujuan untuk memperoleh mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Pedidikan Tinggi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. PERSYARATAN :

Peserta SNMPTN harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Lulusan SMA / MA / SMK / MAK atau yang setara tahun 2006, 2007 dan 2008.
2. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajarnya di Perguruan Tinggi.

3. PERGURUAN TINGGI NEGERI PESERTA SNMPTN

a. WILAYAH BARAT

Meliputi Perguruan Tinggi Negeri di wilayah Sumatera dan Kalimantan :

1. Universitas Syah Kuala
2. Universitas Malikussaleh
3. Universitas Negeri Medan
4. Universitas Sumatera Utara
5. Universitas Negeri Padang
6. Universitas Andalas
7. Universitas Riau
8. UIN Sultan Syarief Kasim Riau
9. Universitas Jambi
10. Univeritas Sriwijaya
11. Universitas Bengkulu
12. Universitas Lampung
13. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
14. Institut Pertanian Bogor
15. Universitas Negeri Jakarta
16. Universitas Indonesia
17. UIN Syarief Hidayatullah
18. Universitas Pendidikan Indonesia
19. UIN Sunan Gunung Djati
20. Institut Teknologi Bandung
21. Universitas Padjadjaran

b. WILAYAH TENGAH

Meliputi Perguruan Tinggi Negeri di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat

1. Universitas Jenderal Soedirman
2. Universitas Negeri Semarang
3. Universitas Diponegoro
4. Universitas Sebelas Maret
5. Universitas Negeri Yogyakarta
6. Universitas Gadjah Mada
7. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
8. Universitas Tanjung Pura
9. Univeritas Palangka Raya
10. Universitas Lambung Mangkurat
11. Universitas Mulawarman

c. WILAYAH TIMUR

Meliputi Perguruan Tinggi Negeri di wilayah Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua

1. Universitas Airlangga
2. Universitas Negeri Surabaya
3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
4. IAIN Sunan Ampel Surabaya
5. Universitas Brawijaya
6. Universitas Negeri Malang
7. UIN Malang
8. Universitas Jember
9. Universitas Trunojoyo
10. Universitas Udayana
11. Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
12. Universitas Mataram
13. Universitas Nusa Cendana
14. Universitas Negeri Makasar
15. Universitas Hasanudin
16. UIN Alaudin Makasar
17. Universitas Tadulako
18. Universitas Haluoleo
19. Universitas Negeri Manado
20. Universitas Sam Ratulangi
21. Universitas Negeri Gorontalo
22. Universitas Pattimura
23. Universitas Khairun
24. Universitas Cenderawasih
25. Universitas Negeri Papua

4. LINTAS WILAYAH

Peserta ujian tidak perlu mengikuti ujian di Perguruan Tinggi yang menjadi pilihannya tetapi bisa di Perguruan Tinggi Negeri penyelenggara SNMPTN terdekat dan tempat mengikuti ujian bukan kriteria penerimaan.

5. KELOMPOK UJIAN DAN WARNA FORMULIR PENDAFTARAN

Peserta SNMPTN terbagi menjadi 3 kelompok :

1. Kelompok IPA dengan Formulir Pendaftaran berwarna BIRU.
2. Kelompok IPS dengan Formulir Pendaftaran berwarna HIJAU.
3. Kelompok IPC dengan Formulir Pendaftaran berwarna MERAH. (Kelompok IPC adalah campuran IPA dan IPS).

Setiap peserta yang memenuhi persyaratan dapat mengikuti kelompok IPA, IPS atau kelompok IPC dan tidak tergantung pada jurusan SMA nya.
6. PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN

1. Program Studi yang ada di Perguruan Tinggi Negeri dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Kelompok IPA dan Kelompok IPS.
2. Setiap peserta ujian kelompok IPA dapat memilih paling banyak 2 (dua) program studi kelompok IPA.
3. Setiap peserta ujian kelompok IPS dapat memilih paling banyak 2 (dua) program studi kelompok IPS.
4. Setiap peserta ujian kelompok IPC dapat memilih paling banyak 3 (tiga) dengan catatan sediktinya 1 (satu) program studi kelompok IPA dan 1 (satu) program studi kelompok IPS.
5. Urutan pilihan Program Studi merupakan prioritas pemilihan.
6. Peserta yang hanya memilih 1 (satu) program studi saja diperbolehkan memilih program studi dari PTN di wilayah mana saja.
7. Peserta ujian yang memilih 2 (dua) program studi atau lebih, salah satu program studi tersebut harus merupakan program studi dari PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengambil formulir pendaftaran. Pilihan yang lain dapat merupakan program studi dari PTN di wilayah mana saja.
8. Daftar kode program studi dari berbagai PTN dapat dilihat pada lampiran 4.

7. BIAYA UJIAN

1. Bagi peserta ujian yang memilih kelompok IPA saja atau kelompok IPS saja biaya mengikuti ujian Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).
2. Bagi peserta ujian yang memilih kelompok IPC biaya mengikuti ujian Rp 175.000,- (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah).

8. TATA CARA MEMPEROLEH FORMULIR PENDAFTARAN

1. Pembayaran biaya mengikuti ujian dilakukan pada semua Bank Mandiri, dimulai tanggal 16 Juni dan berakhir 27 Juni 2008, dapat diwakilkan dan harus dibayar tunai.
2. Pembayaran dapat dilakukan melalui cabang Bank Mandiri manapun.
3. Uang yang telah disetorkan ke bank tidak dapat diminta kembali dengan alasan apapun.
4. Bukti pembayaran asli dari bank ditukarkan dengan Formulir Pendaftaran dan buku panduan peserta SNMPTN 2008 di Panitia Lokal penyelenggara ujian.

9. TATA CARA PENGEMBALIAN FORMULIR PENDAFTARAN

1. Formulir Pendaftaran yang telah diisi dengan benar, teliti dan lengkap harus dikembalikan ke Panitia Lokal penyelenggara ujian pada waktu dan tanggal yang telah ditetapkan. Apabila anda terlambat maka pendaftaran akan ditunda pada hari berikutnya.
2. Pengembalian Formulir Pendaftaran dilaksanakan antara tanggal 16 Juni sampai dengan tanggal 28 Juni 2008 pada pukul 08.00 – 16.00.
3. Pengembalian Formulir Pendaftaran harus dilakukan oleh peserta sendiri dan tidak boleh diwakilkan.
4. Dokumen yang harus dibawa adalah Ijazah / STTB asli beserta fotokopinya bagi lulusan tahun 2006 dan 2007, untuk lulusan tahun 2008 dapat menggunakan Surat Tanda Lulus (STL) dan pasfoto berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 3 (tiga) lembar

10. JADWAL UJIAN

Ujian diselenggarakan secara serentak dan terpadu pada :


11. JENIS TES

1. Tes Kemampuan Kuantitatif dan Kemampuan Bahasa, terdiri dari :
>>1. Matematika Dasar
>>2. Bahasa Indonesia
>>3. Bahasa Inggris
2. Tes Kemampuan IPA, terdiri dari: Matematika, Biologi,Kimia, Fisika dan IPA terpadu.
3. Tes Kemampuan IPS, terdiri dari: Sejarah, Geografi, Ekonomi dan IPS terpadu.

12. LAYANAN KHUSUS

1. Bagi penyandang tuna netra yang ingin mengikuti seleksi ini dapat dipandu petugas khusus.
2. Untuk Keadaan khusus lain Panitia Lokal dapat mengambil kebijakan lain yang dituangkan dalam Berita Acara.

13. UJI KETERAMPILAN KHUSUS

Bagi peserta seleksi yang memilih program studi Keolahragaan dan / atau kesenian, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)/ Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diwajibkan mengikuti Uji Keterampilan khusus.

Uji keterampilan khusus dilaksanakan di Program Studi pada PTN pilihan peserta. Peserta ujian keterampilan khusus harus mendaftarkan diri 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan ujian keterampilan.

Biaya mengikuti keterampilan khusus dibayarkan kepada PTN pilihan yang melaksanakan ujian dan ditanggung sendiri oleh peserta.

Peserta yang memilih 2 (dua) Program Studi Kesenian/ Keolahragaan/ PGSD/ PGMI diwajibkan mengikuti uji keterampilan di kedua program studi tersebut.

Hasil ujian keterampilan khusus digunakan sebagai salah satu penentu kelulusan ujian.
14. PENGUMUMAN HASIL UJIAN

1. Hasil ujian diumumkan melalui Situs web www.snmptn.ac.id dapat diakses mulai pukul 00.00 tanggal 1 Agustus 2008
2. Apabila terjadi perubahan tanggal pengumuman akan diberitahukan melalui media massa ataupun situs web.

15. REGISTRASI KE PTN

Setelah diterima, peserta harus dapat menunjukkan Kartu Tanda Peserta SNMPTN kepada PTN pilihannya untuk dilakukan registrasi.

16. WARGA NEGARA ASING (WNA)

Bagi WNA yang diterima sebagai calon mahasiswa harus melengkapi surat izin tertulis untuk mengikuti pendidikan di Indonesia dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta.

17. SITUS RESMI SNMPTN

Situs resmi SNMPTN 2008 adalah http://www.snmptn.ac.id. Segala informasi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui halaman web dengan alamat tersebut di atas.



(sumber : http://www.snmptn.ac.id)

SEMBILAN PULAU DI PASBAR BELUM DIGARAP



Tulisan berikut ini sudah dimuat pada harian singgalang edisi Maret 2008 yang lalu, kami mempostingkan lagi disini sebagai catatan tersendiri bagi kita bahwa masih banyak potensi yang bisa dikembangkan di daerah kita. Tulisan ini diambil dari postingan bang musriadi. Semoga bermanfaat....

Pulau-pulau di kawasan Pasaman Barat cukup potensial bila dikembangkan menjadi objek wisata bahari. Bila itu dilakukan dengan benar, dapat dipastikan akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan penduduk pulau dan kawasan pesisir itu sendiri.

Sembilan pulau yang terletak di lepas pantai teluk Air Bangis tersebut, dihuni sekitar 1.300 jiwa (250 kepala keluarga). "Pemerintah pusat mempunyai kemampuan terbatas untuk mengelola potensi itu. Tapi tahun ini ada sekitar Rp 149 miliar lebih dana untuk mengelola pulau di Indonesia" kata Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Departemen Kelautan RI, Prof. DR. Syamsul Muarif, saat berkunjung ke Pasbar beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasaman Barat, Jeflin Yulandri kepada Singgalang mengatakan secara administrasi pulau itu dikepalai oleh seorang seorang jorong. Pulau yang dihuni manusia itu adalah Pulau Panjang, di sana ada fasilitas pendidikan berupa sekolah dasar, dan SMP terbuka, dan puskesmas pembantu, mesjid.

Bupati Pasbar, Drs. H. Syahiran, MM mengatakan rencana pengemban­gan pulau-pulau kecil ke depan adalah seperti kawasan lindung diperlukan untuk menjaga kelestarian sumberdaya perikanan, di kawasan PPK Pasbar Pulau Telur ditetapkan sebagai kawasan konser­vasi laut daerah (KKLD). Biota penting yang menjadi ikon pulau telur adalah keberadaan penyu belimbing yang senantiasa bertelur di pulau ini.

Pulau Telur direncanakan sebagai zona inti, sementara zona pen­yangga adalah pulau Pigago, pulau Tamiang dan pulau Pangka. Pada 2007 melalui dana DAK dan APBD Pasbar telah dibangun Pos Jaga PPK yang nanti akan dimanfaatkan menjaga daerah konservasi dan lainnya.

Sedangkan pengembangan budidaya perikanan laut bertujuan untuk menjamin ketersediaan stok perikanan, terutama yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta sumber laut lainnya secara berkelan­jutan. Pengembangan budidaya ini diharapkan dapat mendukung kegiatan industri perikanan.

Langkah ke depan, lanjut Syahiran, juga akan dibangun kawasan wisata bahari, ini merupakan bentuk pemanfaatan yang sudah menja­di wacana nasional bahkan internasional. Manajemen lingkungan terpadu antara pemanfaatan potensi sumberdaya alam untuk pembudi­dayaan biota, kawasan lindung serta wisata pada suatu daerah tertentu menjadi kawasan tersebut menjadi lebih efisien. Peman­faatan dengan pola tersebut dinamakan dengan agriwisata serta ekotourisme.



Pulau Panjang

Pulau Panjang memiliki luas sekitar 220 Ha, merupakan satu-satun­ya pulau yang dihuni oleh penduduk. Lahan daratan di pulau ini selain dimanfaatkan masyarakat tempat tinggal juga dimanfaatkan untuk usaha perkebunan. Seperti kebun kelapa, cengkeh dan lainnya. Sementara di dekat pantai dimanfaatkan untuk usaha per­baikan kapal penangkap ikan. Di pulau itu dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan memancing, penangkapan udang lobster dan juga kegiatan budidaya ikan kerapu dan rumput laut.

Pemkab Pasbar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan mengalokasikan dana yang bersumber dari APBN dan APBD tahun 2007 untuk membangun sarana dan prasarana pulau-pulau kecil. Seperti pos jaga, energi alternative dan fasilitas jalan kampong. Disamping itu untuk menjaga dan mengawasi aktivitas pemanfaatan potensi laut, pesisir dan perikanan tahun lalu juga dianggarkan pengadaan speed boat pengawasan.

Untuk tahun anggaran 2008 direncanakan pembangunan lanjutan sarana PPK berupa dermaga tempat penambahan daya energi alterna­tif sebanyak 3 KWh serta penambahan jalan kampung. Ke depan, selain sebagai sentra kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil Pulau Panjang juga direncanakan sebagai sentra pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan dan perikanan, sentra budidaya perikanan laut berupa budidaya ikan kerapu, budidaya rumput laut serta sentra pengolahan ikan senangi.



Pulau Harimau

Pulau ini luasnya sekitar 105 Ha berdekatan dengan pulau unggas merupakan pulau yang tidak berpenghuni dan kurang dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan. Sekalipun ada, itu hanya pemanfaatan terbatas (kawasan penangkapan kepiting-red). Pulau ini memiliki kontur berbukit, masyarakat sekitar Air Bangis mempercaya pulau harimau mempunyai cerita misterius dan angker.

Akibatnya, masyarakat enggan untuk memanfaatkan lahan di pulau tersebut untuk menjadi lahan produktif. Dengan kondisi tersebut kawasan ini cocok dijadikan kawasan lindung lokal yang berfungsi sebagai wilayah pemijahan ikan-ikan karang dan untuk mempertahan­kan habitat mangrove. Berhadapan dengan Pulau Harimau dan Pulau Unggas ke arah daratan Sumatra terdapat hamparan hutan mangrove dengan luas sekitar 3.500 Ha.



Pulau Unggas


Pulau Unggas mempunyai luas sekitar 5 Ha, pulau ini hanya ditum­buhi oleh mangrove dan merupakan kawasan bermain bagi berbagai jenis burung. Latar belakang ini yang menyebabkan oleh masyarakat setempat dinamakan Pulau Unggas.

Laut sekitar Pulau Unggas sangat tenang dasarnya merupakan habi­tat padang lamun dan juga terumbu karang sehingga sangat cocok untuk pengembangan keramba jaring apung (KJA) untuk jenis ikan kerapu. Disamping pengembangan perikanan budidaya daerah sepadan Pulau Unggas ini juga direncanakan menjadi kawasan lindung lokal dengan pola pemanfaatan terbatas, sehingga kelestarian ekosistim dapat terus terpelihara.



Pulau Pigago dan Pulau Telur

Pulau Pigago mempunyai luas sekitar 40 Ha, hanya ditumbuhi oleh mangrove dan pohon kelapa. Kawasan laut sekitar pulau pigoga pada bagian yang terlindung sangat cocok untuk mengembangkan budidaya rumput laut maupun budidaya ikan kerapu. Disamping pantainya yang
landai perairannya juga jernih dengan substrat dasar pasir. Ekosistim terumbu karang juga dijumpai dikawasan ini dan merupa­kan ekosistim terumbu yang terbaik di kawasan pulau-pulau terse­but.

Sedangkan pulau telur memiliki laus sekitar 45 Ha, pulau ini hanya ditumbuhui oleh mangrove dan pohon kelapa, merupakan kawa­san bertelur bagi penyu belimbing. Sekeliling pulau telur adalah ekosistim terumbu karang yang sebagian besar masih cukup baik. Satuan ekosistim pulau telur sudah seharusnya dilindungi bukan hanya sebagai habitat penyu belimbing tetapi juga sebagai pen­yangga keberadaan spesies lainnya seperti ikan, kepiting dan udang.



Pulau Tamiang dan Pulau Pangka


Luas Pulau Tamiang hanya sekitar 15 Ha dan berdekatan dengan pulau panjang. Disamping dimanfaatkan sebagai lahan untuk berke­bun kelapa, pulau ini juga dimanfaatkan nelayan untuk beristira­hat.

Hamparan terumbu karang di Selat Pulau Tamiang dengan pulau pan­jang merupakan asset penting bagi keutuhan ekosistim perairan pulau-pulau kecil di Pasbar disamping bisa dimanfaatkan untuk wisata bawah air. Kawasan ini nantinya direncanakan pengembangan dengan pola pemanfaatan terbatas yakni pembatasan alat tangkap dan pengembangan budidaya rumput laut.

Sedangkan Pulau Pangka memiliki luas 40 Ha, pulau ini ditumbuhi oleh mangrove dan juga kelapa. Di pulau tersebut terdapat mercu suar dan kawasan laut sekitar Pulau Tamiang sering dimanfaatkan nelayan untuk melaksanakan aktivitas penangkapan ikan.



Pulau Terbakar dan Pulau Nibung

Pulau terbakar memiliki luas sekitar 10 Ha, hanya ditumbuhi oleh semak belukar dan itupun hanya dalam jumlah yang sedikit. Menurut cerita masyarakat setempat pulau ini dulunya pernah kebakaran hingga dinamakan pulau terbakar. Di sekitar pulau ini juga dite­mukan terumbu karang dan hamparan gosong juga ada di sekitar pulau terbakar tersebut.

Sedangkan Pulau Nibung tidak jauh berbeda dengan Pulau Terbakar, pulau ini juga memiliki luas sekitar 10 ha. Hanya saja pulau ini penuh ditumbuhi oleh tanaman nibung (sejenis nipah) dan berada persis di mulut muara sungai Tomak. Pulau ini sering dimanfaatkan masyarakat untuk beristirahat dikala mencari ikan. (HARIAN UMUM SINGGALANG, EDISI MINGGU 30 MARET 2008)

17 May 2008

ANGGOTA AKTIF GEMA PASBAR 2007/2008 GERAKAN INTELEKTUAL MUDA PASAMAN BARAT

Inilah nama-nama pengurus Gemapasbar yang terpilih pada periode 2007/2008. Semoga Allah swt memberikan kekuatan bagi mereka untuk berjuang di wadah Gemapasbar ini. Senantiasa menjaga amanah yang dibebankan kepada mereka. Semoga nantinya mereka menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana nantinya.

Susunan Kepengurusan Gemapasbar Periode 2007/2008 :

Dewan Penasehat Pengurus (DPP)
Koordinator : Agus Hendra (Pend. Sejarah BP. 04 FIS UNP)
Anggota : 1. Deflaizar, SP (Wisudawan September 2007 UNAND)
2. Syariful Ikhwan, ST (Wisudawan April 2008 UNAND)
3. Hermansyah (BP. 04 FT UNP)
4. Junidar (BP. 03 FIS UNP)
5. Sinta Iryani (BP. 05 FE UNP)
6. Anggi Puspita (BP. 04 FMIPA UNAND)
7. Az Zahra (ADZKIA)
8. Marhamah ZA. (Tarbiyah lAIN)
9. Nova Novita, SPd (UNP)
10. Eli Efrida, SPt (Wisudawati April 2008 UNAND)

Dewan Pengurus Harian (DPH)

Ketua Umum : Riswan (Pend. Bahasa Sastra Indonesia BP. 05 FBSS UNP)
Sekretaris : Hidayat (Pend. Teknik Elektronika BP. 04 FT UNP)
Bendahara : Mariyen Irfani (Biologi BP. 05 FMIPA UNAND)

DEPARTEMEN-DEPARTEMEN

Departemen Kaderisasi
Koordinator : Baitur Rahmad Isman (Kurikulum Teknologi Pendidikan KTP BP. 04 FIP UNP)
Anggota :

1. Adrian Fethriska (BP. 04 Fakultas Hukum UNAND)
2. Rozana Ismarika (BP. 06 FBSS UNP)
3. Sofia Hayati (BP. 05 UNAND)
4. Eva Juliani (BP. 06 FBSS UNP)
5. Rika Hardiwan (BP. 07 FMIPA UNAND)
6. Maya (BP. 05 lAIN)
7. Hendri (BP. 06 lAIN)
8. Reni Arisa (BP. 07 UNAND)
9. lwid (BP. 06 IAIN)
10. Dasman (BP. 06 FIS UNP)
11. Puri (BP. 07 FIS UNP)
12. Dika Sumitra

Departemen Pengembangan Potensi Pelajar (P3)
Koordinator : Sumaryadi (Fisika BP. 07 FMIPA UNAND)
Anggota :
1. Dian Silvira (BP. 05 FMIPA UNAND)
2. Roni Hafiz (BP. 06 lAIN)
3. Rani (BP. 05 FrS UNP)
4. Rima lrmadora (BP. 04 FE UNP)
5. Hafizhah Janni (BP. 06 FrS UNP)
6. Sri Mulyani (BP. 07 FBSS UNP)
7. Muhammad lhsan (BP. 05 Fak. Sastra UNAND)
8. Nurlaila (BP. 07 FlS UNP)
9. lrnalis (psikologi islam IAIN)
10. Sumaryono (BP. 07 FE UNP)
11. Istajib Jazuli (BP. 07 Pi\I L~l}.~)
12. Ziaul Muplihun (BP. 06 FT lJNP)
13. Yenni marlinda (BP. 06 FBSS UNP)
14. Zolanda Amelia (BP. 07 FE UNAND)
15. Nana (FBSS UNP)

Departemen Hubungan Masyarakat (HUMAS)
Koordinator : Ade Rio Yolanda (Teknik Mesin BP. 07 FT UNAND)
Anggota :
1. Jum'ah Hadia (BP. 06 FBSS UNP)
2. Novera Rani (BP. 07 UNAND)
3. Agustina Citra Sari (FBSS UNP)
4. Hayatul Khairo
5. Fitri Handayani (APIKES IRIS)
6. Ridho Handoyo (FIP UNP)
7. M. Hafiz (BP. 07 FIP UNP)
8. Nadia (BP. 06 FBSS UNP)
9. Iswahyudi (BP. 07 FBSS UNP)
10. Riski (BP. 07 FBSS UNP)
11. Daya (STIKES)

Sumber : http://pengurusgema.blogspot.com/

08 May 2008

Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Rekan-rekan yang berbahagia, disini ada link download bagi rekan-rekan yang memiliki saudara atau orang tua yang ikut daftar PNS yaitu Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan klik disini :http://www.sim-nuptk.info/

02 May 2008

Innalillahi wa innailaihi raji'un

Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak ustadz Zul'adzim, BA orang tua saudari kita Marhamah dan Shovia Hayati. Pada hari Kamis, 1 Mei 2008 sekitar pukul 1.00 WIB dini hari. Dalam perjalanan menuju Padang. Semoga Allah swt memberikan ganjaran yang berlipat ganda atas amal-amal baik yang telah beliau lakukan di dunia ini. Diberikan tempat yan layak disisi-nya. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan agar dapat bersabar dan mengambil hikmah dari musibah ini serta senantiasa mendo'akan beliau.

Pelantikan Pengurus

Pelantikan pengurus Gempasbar di ruangan GL.1 Universitas Andalas berlangsung sederhana. Setelah dibuka oleh moderator (Baitur Rahmad Isman), dilanjutkan dengan pembacaan ayat Suci Al Qur'an surat Al Buruuj oleh Adrian Fetriska. Kemudian Kata Sambutan dari ketua Gemapasbar (Riswan) dan pembacaan SK kepengurusan oleh Hidayat.
Acara puncaknya adalah pemberian tausiyah oleh ustadz Episantoso, SP. Beliau menjelaskan tentang adanya tugas manusia yakni untuk beribadah kepada Allah swt dan menjadi khalifah di permukaan bumi ini. Sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang peran ini, beliau mengemukakan kondisi masyarakat saat ini di Pasaman Barat ditinjau dari sisi pemahaman islam mereka. Beliau mengajak kita untuk sejenak mengingat kondisi keluarga dan masyarakat kita yang sudah mulai jauh dari tuntunan islam. Judi dan Miras sudah mulai dilakukan terang-terangan. Untuk kasus Miras, tak diragukan lagi, Pasaman Barat bahkan mencatat rekor di MURI (Naudzubillah !). Dunia bahkan akhirnya mengenal salah satu daerah yang bernama Ujung Gading Pasaman Barat ada di Indonesia. Ini mungkin menjadi catatan kelam bagi sejarah Pasaman Barat yang mulai bangkit berdiri. Disisi lain Pasaman Barat kini mulai berbenah, tampak pembangunan dimana-mana. Tapi, di usianya yang masih dini, beberapa orang pejabat Pasbar mulai terkendala dengan kasus korupsi. Potret buram Pasbar tentunya.
Ustadz Episantoso mengingatkan peserta yang hadir bahwa tugas dalam memperbaiki Pasaman Barat dengan kondisinya hari ini tak luput dari bagian kerja para mahasiswa. Mereka mestinya menjadi Agent of Change di masyarakat. Perhatikan saja Masjid yang mulai sepi, jika ini dibiarkan lebih lama maka alamat negeri ini akan binasa.
Ada banyak tausiyah dari beliau yang tidak tercatatkan disini. Mudah-mudahan nantinya peserta lain yang hadir dapat menuliskannya.
Akhirnya acara pelantikan ditutup dengan do'a. Acara pelantikan yang sedianya dilaksanakan sampai dzuhur di percepat lantaran pengurus akan melayat ke rumah duka saudari Marhamah di Simpang Empat.

Info Gemapasbar

Alhamdulillah, pada tanggal 20 April 2008 kemarin telah dilaksanakan pertemuan Mahasiswa Pasaman Barat yang bertempat di Gedung F.2.4 Universitas Andalas. Peserta yang hadir sekitar 25 Orang. Beberapa orang mahasiswa minta izin tidak dapat mengikuti lantaran ada agenda lain. Pada hari itu dipaparkan tentang perlunya peranan mahasiswa Pasaman Barat untuk berkontribusi di daerahnya karena kondisi Pasbar saat ini cukup memprihatinkan dari berbagai sisi. Pemaparan ini disampaikan oleh mantan ketua Gemapasbar Periode 2006/2007, Deflaizar, SPt. Beliau yang memang saat ini sudah menetap di Simpang Empat telah merasakan sendiri peristiwa-peristiwa yang terjadi disana. Tanpa adanya peran mahasiswa Pasbar nantinya, maka akan terjadi banyak penyimpangan. Mahasiswa diyakini masih memiliki sifat netral dalam menghadapi berbagai problem masyarakat yang terjadi. Ketidak berpihakan mahasiswa ini menjadikan mereka lebih objektif dalam menghadapi berbagai dilema masyarakat.
Pada kesempatan hari itu juga ditampilkan video berbagai kegiatan yang telah diadakan Gemapasbar baik di Pasaman Barat maupun kegiatan yang diangkatkan di Padang. Penampilan video ini cukup menarik, karena memperkenalkan agenda-agenda yang selama ini telah dilalui selama periode kepengurusan.
Di akhir pertemuan, mahasiswa yang hadir diajak untuk turut serta bergabung dengan Gemapasbar dalam membangun Pasbar kedepan. Alhamdulillah tawaran ini disambut postif oleh mahasiswa yang hadir.

Followers