Talkshow Pendidikan Gerakan Intelektual Muda Pasaman Barat yang bertemakan "Membentuk Generasi Hebat, Membangun Pasaman Barat Madani", telah berhasil diangkatkan oleh GEMA PASBAR (Gerakan Intelektual Muda Pasaman Barat) pada hari Minggu, 29 September 2019, di Aula lantai 4 STKIP ADZKIA Padang. Agenda yang dipersiapkan oleh 20 orang panitia dengan persiapan lebih kurang selama 25 hari telah mampu menghadirkan pemateri yang luar biasa beserta peserta dengan jumlah 88 orang, peserta merupakan Mahasiswa Pasaman Barat yang berasal dari berbagai Kampus PTN/PTS se Kota, seperti Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, UIN Imam Bonjol, UPI "YPTK", Universitas Ekasakti, STKIP PGRI, beserta tuan rumah STKIP ADZKIA Padang beserta kampus ternama lainnya. Talkshow ini diisi oleh pemateri yang juga merupakan pejuang pendidikan di Pasaman Barat. Pemateri pertama dimulai oleh Ustadz Zulkarim,LC. MA selaku Wakil Rektor I STAI PIQ Sumatera Barat, yang mana beliau berasal dari Silaping, kecamatan Ranah Batahan. Lalu pemateri kedua ialah Bapak Mon Eferi,M.Si. Bapak yang sering disapa dengan Pak Mon merupakan seorang guru yang telah lama memperjuangkan puluhan tahun mendidik di Pasaman Barat, tepatnya di SMAN 1 Pasaman. Dan Pemateri ketiga ialah Bapak Epi Santoso,SP. beliau merupakan siswa dari Pak Mon di tahun 1998. Pak Epi yang berasal dari Kinali ini tengah menjabat sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang, dan juga Pemilik dari PT. Rindu Baitullah Tour Travel Umrah dan Haji, serta merupakan Pembina dari organisasi Gerakan Intelektual Muda Pasaman Barat. Talkshow yang berlangsung selama lebih kurang 4 jam ini dimoderatori oleh mantan Sekretaris Umum GEMA PASBAR seorang aktifis pegiat lingkungan sosial di Relawan Dompet Duafa Singgalang, yang bernama Khoirul Anami dari Air Bangis.
Dalam materi Talkshow ini, pemateri memaparkan peran mahasiswa yg tengah merantau. Mahasiswa tidak hanya bisa menimba ilmu di kampus, tetapi juga belajar sekaligus ikut berkontribusi untuk memajukan kampung halaman di Pasaman Barat melalui program-program kreatif dan inovatif.
Untuk itu pada kegiatan Talk Show yang berlangsung selama dua jam tersebut, pemateri menekankan perlunya kesadaran mahasiswa untuk memulai gerakan-gerakan kecil yang beriorentasi untuk kemajuan kampung Halaman. Yaitu dengan cara sederhana seperti, aktif menyampaikan ide kepada masyarakat, mengeksekusi ide itu jika mampu, berkolaborasi dengan sesama mahasiswa dan masyarakat, serta menyatukan tujuan bersama melalui sinergisitas. Idris Hamzah, selaku Ketua Pelaksana Talkshow, memaparkan bahwasannya agenda talkshow ataupun seminar perlu diadakan untuk meningkatkan kesadaran para mahasiswa untuk terus mengingat kampung halamannya dengan berkontribusi nyata melalui agenda-agenda organisasi daerah dari Pasaman Barat, terkhusus GEMA PASBAR. Ketua Umum GEMA PASBAR, Robi Maulidi juga mengajak seluruh masyarakat Pasaman Barat untuk lebih peka dalam memandang Pasaman Barat dari segala sisi, selain pendidikan, keagamaan dan sosial, yang mana hal tersebut sejalan dengan visi dan misi Gema Pasbar. Hafizh Irwansyah seorang mahasiswa Universitas Andalas dari Air Bangis, dan Nurhafifah Lubis dari STKIP ADZKIA mengucapkan terima kasih banyak atas kegiatan ini dan berharap menjadi manfaat bagi kita semua.
Semoga ini merupakan awal dari pergerakan pemuda Pasaman Barat dalam mewujudkan generasi hebat untuk membangun Pasaman Barat Madani
No comments:
Post a Comment