Ayo gabung bersama

02 May 2008

Pelantikan Pengurus

Pelantikan pengurus Gempasbar di ruangan GL.1 Universitas Andalas berlangsung sederhana. Setelah dibuka oleh moderator (Baitur Rahmad Isman), dilanjutkan dengan pembacaan ayat Suci Al Qur'an surat Al Buruuj oleh Adrian Fetriska. Kemudian Kata Sambutan dari ketua Gemapasbar (Riswan) dan pembacaan SK kepengurusan oleh Hidayat.
Acara puncaknya adalah pemberian tausiyah oleh ustadz Episantoso, SP. Beliau menjelaskan tentang adanya tugas manusia yakni untuk beribadah kepada Allah swt dan menjadi khalifah di permukaan bumi ini. Sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang peran ini, beliau mengemukakan kondisi masyarakat saat ini di Pasaman Barat ditinjau dari sisi pemahaman islam mereka. Beliau mengajak kita untuk sejenak mengingat kondisi keluarga dan masyarakat kita yang sudah mulai jauh dari tuntunan islam. Judi dan Miras sudah mulai dilakukan terang-terangan. Untuk kasus Miras, tak diragukan lagi, Pasaman Barat bahkan mencatat rekor di MURI (Naudzubillah !). Dunia bahkan akhirnya mengenal salah satu daerah yang bernama Ujung Gading Pasaman Barat ada di Indonesia. Ini mungkin menjadi catatan kelam bagi sejarah Pasaman Barat yang mulai bangkit berdiri. Disisi lain Pasaman Barat kini mulai berbenah, tampak pembangunan dimana-mana. Tapi, di usianya yang masih dini, beberapa orang pejabat Pasbar mulai terkendala dengan kasus korupsi. Potret buram Pasbar tentunya.
Ustadz Episantoso mengingatkan peserta yang hadir bahwa tugas dalam memperbaiki Pasaman Barat dengan kondisinya hari ini tak luput dari bagian kerja para mahasiswa. Mereka mestinya menjadi Agent of Change di masyarakat. Perhatikan saja Masjid yang mulai sepi, jika ini dibiarkan lebih lama maka alamat negeri ini akan binasa.
Ada banyak tausiyah dari beliau yang tidak tercatatkan disini. Mudah-mudahan nantinya peserta lain yang hadir dapat menuliskannya.
Akhirnya acara pelantikan ditutup dengan do'a. Acara pelantikan yang sedianya dilaksanakan sampai dzuhur di percepat lantaran pengurus akan melayat ke rumah duka saudari Marhamah di Simpang Empat.

No comments:

Followers