Ayo gabung bersama

07 April 2007

Diskusi dengan Bupati Pasbar

Terima kasih pada bang aman yang telah mengingatkan kami untuk menyampaikan disini hasil dialog dengan Bupati Pasbar pada tanggal 1 April 2007 yang lalu. Pada Pertemuan tanggal 1 April kemarin hanya sedikit yang hadir. Kurang lebih 24 orang yang berasal dari Pasaman Barat. Hal ini terjadi karena pertemuan yang kita angkatkan tersebut sedianya akan diundur karena beberapa hari sebelum kegiatan diadakan, komunikasi kami dengan Deflaizar yang diutus untuk menemui Bupati rada kurang baik. Namun satu 2 hari sebelum kegiatan diadakan maka akhirnya diputuskan juga akan diadakan pertemuan tersebut dan pada hari terakhir baru lah kami mendapat kepastian bahwa Bupati berkenan hadir. Ini memang kami akui sebagai kesalahan kami yang cukup fatal. Semoga kedepannya bias diperbaiki lagi.
Waktu pelaksanaan kegiatan yang direncanakan pukul 9 wib juga molor hingga pukul 9.45 wib dikarenakan sedikit yang hadir dan juga pemateri pada sesi pertama belum hadir.
Sesi pertama ahirnya dimulai dengan penyampaian materi oleh Bupati Pasbar sekitar Pendidikan Di Pasaman Barat. Walaupun Bapak Bupati juga menyinggung tentang kondisi masyarakat dan tanggapan masyarakat tentang dirinya hari ini. Dibawah ini adalah Sesi kedua yakni Sesi Diskusi yang ditulis langsung pada acara tersebut diadakan. Pada sesi terakhir, kami juga sempat memperlihatkan kepada Bapak Bupati dan rekan-rekan yang hadir tentang kegiatan-kegiatan yang diangkatkan oleh Gemapasbar dengan bermodalkan semangat untuk membangun negeri walaupun dengan dana nol. Kemudian kami juga memperlihatkan foto tentang sebagian kondisi di Pasbar berupa rumah-rumah penduduk yang terbuat dari papan dan berdaunkan atap rumbia yang sudah tua. Tidak ketinggalan potret Sekolah-sekolah dengan lantai dari yang telah berlubang-lubang karena dimakan usia.

Keterangan Diskusi
Nama = mahasiswa yang bertanya
Bpk Bupati : = jawaban dari Bapak Bupati

DISKUSI dg BUPATI PASBAR

Pertanyaan dan jawaban :
1.Agus kuliah di UNP asal Kinali: masalah akhlak, TPA dan penerapannya di Padang, bagaimana dengan di Pasbar?
Bpk Bupati :
Kalau kita lihat hari ini di pasbar, narkoba sdh masuk di SD,ada ortu yg melindungi anaknya narkoba. dsb
Namun, sudah ada beberapa cara kita lakukan. Beberapa hasil yang sudah kita lihat seperti togel, sdh habis dipermukaan, kayu juga (dipermukaan sdh habis). Walaupun di akar-akarnya kita belum tahu.
Pasbar daerah kaya namun masyarakatnya miskin!!
2.Ass, nama saya. Arti dari Ujung Gading dekat pasar (dkt air bayang) saya guru di adzkia. Tahun lalu saya terpilih sebagai guru teladan dikota Padang.Arti berharap guru berprestasi yg diutus dari Pasaman Barat nantinya lebih bagus (diseleksi).shg yg lulus adalah yg lulus seleksi.Juga tes lebih dibersihkan lagi dari unsur-unsur lain (maksudnya kkn?).
Bpk Bupati : jangan bayangkan pasbar itu sama dg Padang.tolong apa yg didapatkan di padang disampaikan ke Pasbar.
Bpk Bupati :PNS tidak main2 dalam seleksinya.anak saya juga tak lulus.
Bpk Bupati :sekarang penerimaan PNS dari pusat
3.ass,saya noura dari Unand (Fak Pertanian) dari Silaping… kenapa guru masih telat padahal sudah di gaji (Profesionalisme GURU?)
Bpk Bupati :itu kembali ke masalah akhlak, sifat personal
dari moderator :: spt apa pemerintah menanggapi ttg profesionalitas guru tersebut?
Bpk Bupati :ada PP nya sebenarnya tapi saya lupa
Bpk Bupati : kecenderungan guru/pns adalah orang situ / masyarakat setempat shg aturan sering tak jalan (by editor : kayaknya KKN juga nih )
Bpk Bupati :nanti kebanyakan guru adalah perempuan sekarang saja sudah terlihat.

4.ass, nama Marta dari UNP asal Sasak :
a.Bpk terkenal Bupati yg tidak sombong.PAD pasbar naik drastis.
b.Apa program pihak2 swasta terhadap pendidikan di Pasbar ?ada PT yg buat mobil utk mengantar siswa di Pasbar tapi bayar.
Bpk Bupati :peran swasta thd masyarakat sampai saat ini masih belum terlihat. Yg mulai nampak itu baru Bakrie, sementara yg lain belum.
Harapan Bapak, coba mahasiswa nanti buat utusan ke PT yang ada utk menyampaikan aspirasi tsb. PT-PT itukan kantornya ada di Padang
Bpk Bupati :PAD kita meningkat.kita rencananya juga akan bikin tambang bijih Besi di AIR BANGIS

5.Nama saya Junidar dari UNP asal Ujung Gading,
saya sekarang sedang PL (Praktek Lapangan) di Sekolah, ketika saya PL, ada contoh yang tidak baik dari guru. Contoh tidak baik ini disampaikan kepada siswa. Ketika ditanyakan kenapa itu dilakukan, mereka mengatakannya utk meningkatkan “daya jual” daerah. Saya berharap jangan sampai hal-hal spt itu ada di Pasbar >> system ABS kayaknya
Bpk Bupati :kita harapkan memang di Pasbar tidak seperti itu. Kalau dulu seandainya tidak lulus maka mereka akan mengulang sekolah/ujian. Tidak menghancurkan sekolah.
Bpk Bupati :Bapak usul ada SD PLUS di Simpang Empat yang belajarnya sampai sore.tapi mau nggak orang tua siswa seperti itu ? tentu saja nanti biayanya akan mahal.
Bpk Bupati :ada tawaran Islamic Center utk membuat sekolah. Dari Saudi.yg dapat itu padang dg Pasbar saja. prioritas tempatnya itu menurut kita di Kinali atau Simp 4. namun kita masih pikirkan untuk menerimanya atau tidak
6.Ass, saya Fenni dari IAIN Fak Tarbiyah,
Sejauh ini Bapak baru menyampaikan masalah fisik saja.
Sampai dimana masalah non fisik yang sudah Bapak bangun? Seperti pemilihan guru teladan tadi kenapa guru dg kualitas yang kurang bagus yang diutus sebagai utusan Pasbar
Bpk Bupati : Mungkin itu yang terbaik dari Pasbar (???)
moderator : meluruskan. Apa saja perencanaan dari Pemda?
Bpk Bupati :banyak. Misal, membina keluarga yang SAMARA
7.Syariful dr Air Bangis : Sejauh mana perhatian dari Pemda terhadap pendidikan ? kita sebenarnya bisa mencontoh pola yang diterapkan oleh kelas Unggul di Pasaman Timur (Lubuk Sikaping)
Bpk Bupati :Kita sudah punya SMA dan MAN unggul di Simpang Empat.
Bpk Bupati :Bapak dari pejabat Pasaman Timur. Guru di Simp 4 belum siap untuk pengelolaan kelas unggul tsb.
Bpk Bupati :masalah makan saja diproyekkan ! sampai bertengkar !
8.Rahmat Shaleh Nst
Penerapan pesantren di Padang atau Solok sebaiknya juga diadakan di Pasbar.
Masalah wajib jilbab apakah sudah diterapkan juga di pasbar
Masalah investor ?
Masalah tambang di Pasbar, jgn nanti masyarakatnya hanya mendapatkan sampah-sampah atau pun racun dari tambang tsb
Islamic Center yang ada tersebut merupakan peluang yang sangat besar. Seperti Pesantren Ar Risalah di Solok yang dikelola swasta, kerjasama nya menghasilkan hasil yg sangat bagus.
Mahasiswa dari Pasbar sebaiknya ada yang di sekolahkan ke luar seperti sekolah tambang. Sehingga nantinya berdaya guna ditambang tersebut sebagai putra daerah
Bpk Bupati :Sekolah sudah di terapkan jilbab tapi kita tak bisa memberikan hukuman
Bpk Bupati : Tambang baru pada tahap meninjau
Bpk Bupati : Masalah Islamic Center, mereka juga meminta syarat seperti wilayah/lahan pendirian Gedung Pendidikan tersebut. Sampai saat ini kita masih mempertimbangkan lokasinya. Karena lahan di Simpang Empat sendiri saat ini tak tanggung mahalnya.
Bpk Bupati : Putra Daerah yang disekolahkan untuk Engineer penanganan tambang nantinya, kita belum bisa menyanggupinya karena itu butuh biaya besar juga.
9.Syariful dari Air Bangis: Pemda seharusnya mendesak agar swasta juga berperan dalam pendidikan di Pasbar
Bpk Bupati :pemda sudah pernah juga minta dana ke PT tapi tidak dikasih
Bapak berharap nantinya mahasiswa mendesak swasta juga agar mereka berperan serta dalam Pendidikan tersebut.

10.Deflaizar dari Silaping : bagaimana pandangan Bapak terhadap organ-organ tunggal, KDI, baralek pakai pesta gadang yang tidak mengindahkan norma-norma adapt dan susila
Bpk Bupati :Bapak sangat tidak suka itu. Kalau bisa kita hapuskan. Tapi sayangnya orang tua-tua kita juga ikut menonton dan mengizinkan. Mereka belum tentu setuju dg penghapusan tersebut

2 comments:

Anonymous said...

membaca diskusi kalian di blog ini kita-kita di rantau banyak sedikitnya sudah tau alur, arah dan seikit kesimpulan tentang dialog kalian tsb. sedikit komentar... tentang wacana penambangan bijih besi dan sebagainya di wilayah pasbar, bahwa wacana tsb untuk mendongkrak pad bagus, tapi perlu suatu penelitian yang mendalam dan kajian serta rencana-rencana yang komprehensif untuk menghindari dampak yang ditimbulkan. baik secara frontal terhadap sosial masyarakat ataupun secara horizontal terhadap lingkungan alam. dan untuk masalah pendidikan dan seluruh yang menyangkut sdm pasbar, seharusnya pemda pasbar punya master plan dari awal yang mana master plan tersebut bisa dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, sehingga dengan adanya planning yang jelas dan action yang nyata pihak swasta pasti akan mau berkecimpung di dalamnya karena apa... pihak swasta selalu melihat paling sedikit dari prospeknya serta dukungan nyata dari pemda, contoh pemangkasan birokasi dalam hal pengurusan serta segala tetek bengeknya, dan banyak lagi.... dan adik-adik serta rekan-rekan mahasiswa hanya sebagai team yang men-support penuh dengan kemampuan yang ada tentunya. jadi kita berharap jangan hanya sebatas talk....talk or discuss saja... kita butuh action yang nyata dari pemda pasbar menyangkut hajat hidup masyarakatnya sehingga kemiskinan dan keterbelakangan bisa perlahan-lahan terhapus dari ranah yang kita cintai ini. terima kasih.... aman matondang- jakarta

Al muhandis said...

kami setuju dengan apa yang abang sampaikan. kedepan seharusnya pemda tidak hanya berbicara akan tetapi perlu aksi nyata dari mereka. Keberadaan swasta hari ini di Pasbar juga seharusnya sudah mampu mendongkrak kehidupan rakyat. Namun sepertinya hal itu belum terlihat.

Followers